Honda Menyuruh Staf Kantor untuk Bekerja di Pabrik Produksi, Kenapa Nih?

- Selasa, 4 Agustus 2020 | 16:17 WIB
Tampilan pabrik produksi Honda. (REUTERS/Aly Song)
Tampilan pabrik produksi Honda. (REUTERS/Aly Song)

Pabrikan asal Jepang, Honda dilaporkan meminta staf kantor untuk bekerja di pabrik produksi di Marysville, Ohio secara sukarela. Hal ini dikarenakan mereka mengalami kekurangan karyawan untuk produksi terkait pandemi COVID-19. 

Mengutip Carscoops, dalam email yang dikirim oleh General Manager di pabrik Honda, karyawan yang bekerja di bidang akuntansi, purchasing, dan research diminta untuk bekerja di pabrik. Hal ini pun disebutkan oleh salah seorang sumber yang tidak disebutkan namanya.

"Mereka mengambil relawan terlebih dahulu, tetapi pemahaman saya adalah mereka tidak menerima banyak volunteer sehungga mereka menjadikannya wajib," ujar sumber tersebut. 

Sedangkan, menurut Motor1.com, Honda kekurangan karyawan pabrik karena sejumlah alasan, termasuk mereka yang cuti setelah kontrak COVID-19 ataupun sedang karantina. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Honda.

"Karena permintaan pelanggan yang tinggi untuk produk kami dan kebutuhan untuk mengelola produksi dengan hati-hati selama pandemi COVID-19, kami menghadapi beberapa masalah kepegawaian. Sementara kami butuh dukungan dari karyawan yang biasanya tidak bekerja di produksi," ungkap juru bicara Honda.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X