[BREAKING NEWS] Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan Karena Kasus Doping

- Kamis, 2 April 2020 | 11:48 WIB
Pembalap tim Aprilia, Andrea Iannone. (Instagram/@andreaiannone)
Pembalap tim Aprilia, Andrea Iannone. (Instagram/@andreaiannone)

Pembalap Aprilia, Andrea Iannone dijatuhkan hukuman larangan balapan selama 18 bulan oleh FIM dikarenakan kasus doping yang menimpa dirinya. 

Larangan tersebut berlaku terhadap semua balapan yang berada di bawah naungan FIM dimulai 17 Desember 2019 hingga 16 Juni 2021. 

Dalam sidang banding, Iannone mengatakan zat steroid yang masuk ke tubuhnya merupakan kontaminasi dari makanan hanya mampu meringankan beban hukuman. 

Iannone sendiri seharusnya dijatuhkan hukuman 4 tahun, namun setelah melakukan sidang banding, hukuman pun diringankan menjadi 18 bulan.

November lalu, Iannone gagal melakukan uji coba doping yang diadakan di Sepang. Sampel urin A milik Iannone terbukti mengandung zat Anabolic Steroid Drostanolone yang dapat memberikan penambahan performa dengan cara menambahkan tenaga saat menjalani program penurunan berat badan. 

Melihat hal tersebut, Iannone pun mengajukan melakukan uji coba sampel B. Akan tetapi, hasil uji coba sampel B masih mengandung zat tersebut.

Akhirnya, Iannone pun memberikan sampel rambut yang hasilnya tidak merubah keputusan FIM dengan pihak WADA (lembaga anti doping). 

Melihat kasus tersebut, Aprilia memiliki kemungkinan besar untuk merekrut test ridernya, Bradley Smith untuk menjadi pembalap utama ketika ajang MotoGP 2020 dimulai.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X