Wakil Ketua Komisi E dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo merasa dibohongi oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) karena kapasitas penonton Formula E yang kian menyusut menjadi 10 ribu.
Pasalnya, menurut Anggara, berdasarkan data awal proposal yang diajukan oleh pihak Jakpro, kapasitas jumlah penonton ajang balap mobil bertenaga listrik tersebut adalah sebanyak 90.000 orang.
"Itu 90.000 bukan saya yang bilang, itu datanya mereka, kemudian beberapa waktu yang lalu kalau enggak salah Dirutnya 50.000, kita masih diem, tapi ketika 10.000, )kita) dibohongin berjamaah namanya," ucapnya saat dihubungi, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Tiket Konser Justin Bieber Sudah Terjual, Pemprov DKI Belum Terima Permohonan Izin?
Lebih lanjut, Anggara pun menyebutkan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima studi kelayakan mengenai Formula E, padahal dokumen tersebut sudah dimintai revisi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Tak Pernah Revisi
Ia menekankan, dalam studi kelayakan tersebut bisa diketahui keberhasilan dari sebuah acara, termasuk kapasitas penonton yang ditargetkan bisa sejumlah indikator tercapai, yakni salah satunya adalah perputaran ekonomi.
"Sampai hari ini pun dokumen itu tidak pernah direvisi, kalaupun ada revisiannya tidak pernah diserahkan oleh kami DPRD," terann Anggara.
Diberitakan sebelumnya, VP Communication Organizing Comite Formula E Jakarta, Iman Syafei menjelaskan kapasitas 10 ribu kursi penonton yang disiapkan masih dalam jumlah minimal. Artinya, jumlah kursi penonton yang disiapkan berpeluang untuk bisa lebih dari angka tersebut.
"Kan ada beberapa spot penonton. Area yang kemarin sudah di-approve (sepakati) itu 10 ribu. Yang sisanya, ini masih dalam otak-atik angka itu. Cuma, sudah pasti di atas 10 ribu," ucap Iman saat dihubungi, Selasa, (29/3/2022).
