Alih-alih mempromosikan pembalap binaanya sendiri, Ferrari diklaim lebih memilih Carlos Sainz untuk menggantikan Sebastian Vettel di F1 2021.
Ferrari dikalim memiliki beberapa pembalap muda, salah satunya Antonio Giovinazzi yang membela pabrikan Alfa Romeo untuk saat ini. Padahal terakhir dalam merombak line-up pembalap, Ferrari memakai Charles Lelerc yang merupakan pembalap binaannya untuk menggantikan Kimi Raikkonen.
Lantas, mengapa Ferrari tak menunjuk Antonio Giovinazzi untuk gantikan Vettel di F1 2021? Berikut penjelasannya!
"Antonio adalah pemuda yang kuhormati," ujar Mattia Binotto selaku bos Ferrari mengutip Crash.net.
"Tahun kemarin dia melalui musim pertama di F1, tapi naik ke Ferrari setelah 1 tahun butuh tanggung jawab besar," lanjutnya.
Binotto menganggap Giovinazzi masih belum siap untuk menggantikan Sebastian Vettel di F1 2021.
"Dia harus menjaga bahunya tetap tinggi, kami bergantung dari perkembangannya dan akan menolongnya. Dia bagian rencana kami, tapi dia masih kurang berpengalaman di F1," imbuhnya.
Berbeda dengan Charles Leclerc, performa Giovinazzi diklaim masih kurang bagus. Bahkan, Giovinazzi sempat diragukan dapat mempertahankan kursinya di pabrikan Alfa Romeo.
Selain Antonio Giovinazzi, Ferrari juga memiliki beberapa pembalap muda lainnya yang berkompetisi di kelas junior seperti Mick Schumacher, Callum Ilott, Marcus Armstrong, Robert Shwartzman, dan Giuliano Alesi.
