Setir atau roda kemudi pada mobil memiliki tampilan desain yang tidak berubah. Dengan kata lain, wujud dari setir mobil tetaplah berbentuk lingkaran atau bulat. Namun, tahukah kamu alasan mengapa bentuk setir atau roda kemudi berbentuk bulat?
Berikut, inilah alasan dari penggunaan bentuk bulat atau lingkaran pada setir atau roda kemudi yang #KAMUHARUSTAU.
Sebelumnya pada tahun 1884 silam, bentuk setir dari mobil adalah sama dengan bentuk setir atau kendali dari perahu.
Setir berbentuk kendali perahu tersebut diberi nama sebagai tiller. Kabarnya, setir ini gampang digunakan oleh para pengemudi. Meski demikian, setir ini tidak mampu memberikan tingkat presisi yang tinggi saat hendak memarkirkan mobil.
Baru lama kemudian, penggunaan setir tiller tersebut diganti dengan setir berbentuk lingkaran. Penggunaan setir berbentuk lingkaran ini pertama kali digunakan oleh Alfred Vacheron di mobil Panhard bermesin Daimler miliknya.
Bahkan, Alfred pun mengatakan cara kerja atau mekanisme dari setir mobil melingkar lebih mudah digunakan sehingga pada waktu itu mobil Panhard dilengkapi dengan setir melingkar. Tidak lama kemudian, penggunaan setir berbentuk lingkaran pun diterapkan oleh Rolls-Royce.
Selain mudah digunakan, alasan lain dari penggunaan setir berbentuk lingkaran adalah mampu memberikan genggaman yang ideal ketika hendak melakukan putaran dari setiap sudut. Selain aman digunakan, setir ini pun diklaim dapat mengurangi resiko tangan meyilang saat hendak menikung ataupun putar balik.
Terakhir, setir ini memiliki tampilan yang lebih simetris dan seimbang dikarenakan telah berhubungan dengan part-part penting seperti camber, caster, dan istilah lainnya.
Nah berikut alasan-alasan dari bentuk bulat pada setir mobil guys yang #KAMUHARUSTAU.