Pabrikan Red Bull Mengaku Kesal Karena Renault Diizinkan Uji Mobil F1 di Austria

- Rabu, 17 Juni 2020 | 16:19 WIB
Tampilan sirkuit Red Bull Ring di Austria. (planetf1.com)
Tampilan sirkuit Red Bull Ring di Austria. (planetf1.com)

Baru-baru ini, pabrikan Renault berencana melakukan uji coba mobil Formula 1 pada akir pekan ini di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. 

Hal ini dilakukan Renault sebagai wujud persiapan dalam menjelang dimulainya balapan F1 2020. Akan tetapi, Red Bull mengaku kesal dengan pabrikan Renault. Mengapa demikian?

Sejumlah tim dilaporkan telah melakukan pemanasanan menjelang musim balap tahun ini. Uji coba ini dilakukan dengan menggunakan spek mobil dua tahun sebelumnya. 

Akan tetapi, pabrikan Red Bull dan McLaren tidak bisa melakukan hal tersebut dikarenakan dua tahun lalu kedua tim menggunakan mesin yang berbeda dengan sekarang.

Meski demikian, Bos Motorsport Red Bull, Helmut Marko mengaku kesal dikarenakan Red Bull Ring mengizinkan Renault untuk melakukan uji mobil di sana. 

Renault sendiri akan melakukan tes selama dua hari di sirkuit yang akan menjadi tuan rumah untuk seri perdana F1 2020. Dengan kata lain, kurang dari tiga minggu lagi sirkuit tersebut akan menjadi tempat persaingan ketika seri F1 Austria digelar kembali pada 5 Juli mendatang. 

"Ini hasil yang bagus dari Projekt Spielberg bahwa mereka memberi trek menjadi pesaing," ejek Helmut Marko melansir Speedweek. 

"Anggap saja itu isyarat yang sangat murah hati," lanjutnya. 

Di sisi lain, pembalap andalan Red Bull, Max Verstappen mengaku dirinya tidak masalah karena tak dapat lakukan uji coba mobil tersebut. Verstappen menganggap, dirinya akan mendapatkan kecepatan dalam beberapa lap pada latihan pertama di akhir pekan F1 Austria.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X