Tim dan Pembalap Harus Bekerja Keras Untuk Bersaing di MotoGP 2020

- Jumat, 13 Maret 2020 | 16:52 WIB
Ajang balapan MotoGP. (autosport.com)
Ajang balapan MotoGP. (autosport.com)

Virus corona membuat jadwal dari MotoGP 2020 menjadi berantakan. Dimulai dari pembatalan ajang MotoGP Qatar dan disusul dengan penundaan ajang MotoGP Thailand, Amerika dan Argentina. 

Dengan kata lain, pabrikan tim dan pembalap harus menunggu sampai dengan MotoGP Spanyol yang dilaksanakan di Sirkuit Jerez. Tidak adanya kegiatan balap MotoGP hingga Mei mendatang, mampu membuat pabrikan tim dan pembalap fokus pada 9 putaran terakhir di MotoGP 2020.

Berdasarkan jadwal dari FIM dan Dorna Sport berkaitan dengan penjadwalan ulang MotoGP Argentina membuat jadwal di 9 ronde terakhir menjadi padat. Dengan kata lain, tim dan pembalap harus bersaing di 9 ajang tersebut dalam waktu 12 pekan atau 3 bulan. 

Terlebih 9 ronde terakhir MotoGP 2020 bukan memiliki putaran jarak yang dekat. Total 9 ronde terakhir MotoGP 2020 akan dilakukan di 4 benua yaitu Eropa, Asia, Australia, Amerika dan kembali ke Eropa.

Dengan kondisi tersebut, tim dan pembalap diklaim harus bekerja ekstra keras. Selain menyiapkan setting motor terbaik, para pembalap juga diharuskan menjaga kondisi fisik dan mental tetap bugar agar dapat bersaing di 9 ronde terakhir tersebut. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X