Bukannya Buntung Justru Untung, Pada Q1 Tahun ini Bentley Raup Laba Besar

- Jumat, 6 Mei 2022 | 02:09 WIB
Bentley Flying Spur edisi ke 40.000 (ANTARA/Bentley)
Bentley Flying Spur edisi ke 40.000 (ANTARA/Bentley)

Bentley umumkan terjadi peningkatan laba operasional pada kuartal pertama (Q1) di 2022 ini dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Padahal, belum lama ini produsen mobil mewah tersebut sempat alami kerugian akibat ratusan unit mobilnya tenggelam di laut lepas.

Ditulis Reuters (5/5/2022), Bentley berhasil membukukan laba operasional sebesar 162 persen tahun ini.

Baca juga: Kompetisi F1 Bakal Tambah Sengit, Audi dan Porsche Siap Bersaing

"Krisis yang kami alami akibat COVID-19, semikonduktor, dan tragedi Ukraina serta tragedi mobil tenggelam tidak mengurangi keinginan pelanggan untuk berinvestasi dalam barang mewah yang tinggi dan tentu saja tidak di Bentleys," kata  Adrian Hallmark, CEO Bentley kepada Reuters.

Hallmark mengatakan ada 200 unit Bentley yang hilang di laut saat insiden terbakarnya kapal Felicity Ace di kepulauan Azores, Portugal, pada Februari 2022 lalu. Sejatinya, kapal itu akan mengirimkan mobil Bentley bersama dengan brand mobil lainnya dari Emden, Jerman menuju Rhode Island di Amerika Serikat.

Kendati demikian, pendapatan rata-rata per mobil naik 15 persen menjadi 212.000 euro dari 184.000 euro pada tahun sebelumnya. Hal itu didorong keinginan konsumen untuk membeli mobil varian tertinggi, atau versi edisi khusus yang memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan.

Hasilnya, pendapatan Bentley naik 41 persen menjadi 813 juta euro dibandingkan 578 juta pada setahun sebelumnya. Laba operasional perusahaan mobil mewah itu naik menjadi 170 juta euro dari 65 juta euro.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X