Sebelum bergabung dengan pabrikan Honda Repsol, Alex Marquez dilaporkan pernah memiliki empat kesempatan untuk naik ke kelas MotoGP, salah satunya adalah tim Petronas Yamaha SRT.
Usai menjuarai kelas Moto3 pada 2014 lalu, Marquez naik ke kelas Moto2 pada 2015 lalu bersama tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS. Dua tahun pertamanya berjalan tidak mulus, namun dirinya mendapatkan tawaran dari Marc VDS Honda untuk naik ke kelas MotoGP.
Pada saat itu, Marc VDS Honda tengah mencari pengganti Jack Miller ataupun Tito Rabat. Tetapi, Alex Marquez menolak permintaan tersebut. Pada 2018 lalu, Alex pun didekati oleh Pramac Racing Ducati untuk naik ke kelas MotoGP pada 2019.
Lagi-lagi, Alex Marquez menolak penawaran tersebut dikarenakan hanya ingin menjuarai kelas Moto2 terlebih dahulu.
"Naik kelas memang baik, tapi gelar dunia juga menyenangkan. Orang hanya ingat gelar dunia. Untungnya, saya punya dua," ujar Alex Marquez mengutip Corsedimoto.
Uniknya, Alex Marquez pernah menjalani diskusi dengan Petronas Yamaha SRT pada 2018 lalu, untuk diturunkan ke kelas MotoGP pada 2019.
Meski demikian, kesepakatan tersebut akhirnya batal diraih pihak Yamaha dikarenakan mengingat Valentino Rossi masih berselisih dengan Marc Marquez.
"Pada akhirnya mereka memilih Fabio Quartararo. Tapi tak pernah ada tawaran sungguh-sungguh yang tersaji di meja," lanjutnya.
"Memang ada ketertarikan, dan kami menjalani beberapa pertemuan, tapi pada akhirnya mereka memilih Fabio karena ia menang di Moto2 Catalunya," tutup Alex Marquez.
