Dibalik Balapan F1 Powerboat Danau Toba, Ada Kisah Keren Aksi Pungut dan Daur Ulang Sampah

- Kamis, 2 Maret 2023 | 15:10 WIB
Sejumlah pembalap memacu kecepatannya saat pemanasan kualifikasi putaran pertama Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di Danau Toba, Balige, Sumatra Utara. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Sejumlah pembalap memacu kecepatannya saat pemanasan kualifikasi putaran pertama Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di Danau Toba, Balige, Sumatra Utara. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ajang kejuaraan dunia F1 Powerboat atau F1H2O yang digelar di Balige, Kawasan Danau Toba pada 24-26 Februari 2023 lalu, dinilai berhasil mengangkat perekonomian Sumatera Utara (Sumut).

Dibalik ajang dunia itu, ternyata ada aksi keren lainnya, yaitu memungut dan mendaur ulang sampah.

Hal ini merupakan wujud nyata dari kepedulian bersama tiga pihak, yaitu penyelenggaraan F1 Powerboat, GESN Le Minerale dan  InJourney.

Baca Juga: Pembalap WSBK Girang Bisa Jajal Karnaval Budaya Lombok Bau Nyale

Kerja sama ini merupakan upaya InJourney dan PT Mayora Indah Tbk untuk menjadikan F1 Powerboat menjadi less waste event dengan mengusung konsep Less Waste More Race.

Malalui Bank Sampah Bersinar, GESN Le Minerale telah menyediakan collection point di tujuh desa di Balige dan sebanyak 55 tong sampah terpilah yang berada di lokasi acara. 

Selain itu juga dibuka tiga booth edukasi dan galon Le Minerale yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan untuk mengelola limbah sampah plastik.

“Gelaran KOPIKO F1Powerboat ini berpotensi menarik sekitar 25 ribu wisatawan dan diperkirakan akan menimbulkan sampah sebesar 50 ton/hari. Untuk mengantisipasi hal ini, maka diperlukan waste management agar venue dapat selalu terjaga kebersihannya, dan sampah- sampah plastik yang terpilah dapat menggerakan ekonomi sirkular dan masuk dalam industri daur ulang,” ungkap Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations Le Minerale.

-
Aksi daur ulang sampah di ajang F1 Powerboat F1H2O Danau TOba. (Ist)

 

Yuna mengatakan sSebagai produsen yang menggunakan plastik sebagai kemasan, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sisa konsumsi produk terkelola dan tidak menjadi sampah, melainkan dapat menjadi bahan baku untuk produk yang bermanfaat. 

“Termasuk sisa konsumsi paska perhelatan akbar ini,” lanjutnya.

Apresiasi

Sementara itu Direktur PT. Solusi Rahayu Indonesia selaku pengelola Bank Sampah Bersinar, Fei Febri mengatakan, pihaknya mengapresiasi  InJourney dan GESN Le MInerale untuk memastikan sampah yang dihasilkan selama event ini dapat terkelola dengan baik.

Baca Juga: Marc Marquez Incar 5 Besar di Balapan Pembuka MotoGP 2023, Bisa Gak Ya?

Menurut Fei sejak tiga hari sebelum balapan dimulai, pihaknya telah diminta untuk mengelola sampah-sampah yang dihasilkan dari venue, titik nobar, hotel, restoran bahkan kantong parkir yang menjadi kunjungan utama wisatawan dan berpotensi menimbulkan banyak sampah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X