Tiongkok terkenal dengan kemampuan kloningannya yang menyerupai aslinya. Hal ini yang membuat julukan sebagai negara peniru terbesar sering dilontarkan untuknya. Kali ini giliran sebuah produk Vespa yeng berhasil dikloning.
Produk yang dikloning oleh perusahaan Tiongkok adalah Vespa Primavera. Hal ini membuat otoritas Piaggio geram sehingga paten desain perusahaan penjiplak yang diajukan langsung ditolak lembaga kekayaan intelektual, Uni Eropa Intellectual Property Office (EUIPO).
Pihak Vespa, mengutip Indianautoblog, Kamis (28/4/2020) mengungkapkan pada ajang pameran otomotif yang berlangsung di Tiongkok, salah satu perusahaan menghadirkan beberapa skuter yang menyerupai Vespa Primavera. Hal ini sangat mengganggu Vespa sebagai pemilik paten.
Keberhasilan upaya Piaggio tak hanya menjerat perusahaan pembuat Vespa Primavera palsu tetapi juga menyeret lebih dari 50 merek dagang terdaftar oleh pihak ketiga dalam dua tahun terakhir telah dibatalkan pihak berwenang.
Vespa yang ada di bawah payung Piaggio mengungkapkan mereka mungkin tidak tahu bahwa Vespa Primavera dilindungi oleh desain yang terdaftar oleh Piaggio Group pada 2013, oleh merek dagang skuter Vespa dan oleh lembaga hak cipta karya ini dilindungi karena memiliki nilai artistik ala Vespa yang ikonik dengan gaya klasik yang ada sejak 1946.
Bagi Piaggio, ada pelanggaran besar perusahaan penjiplak asal Tiongkok. Bahkan mereka sempat mendaftar ke EUIPO sebagai desain baru yang akan dijual di Eropa, walaupun akhirnya ditolak karena dianggap tidak valid. Dengan ini pihak Piaggio menyatakan dirinya ada di depan untuk melawan berbagai hal yang menyangkut pemalsuan produk.
