Baru-baru ini, Honda dilaporkan kembali mematenkan teknologi terbarunya, sistem semi otomatis. Teknologi ini diklaim berfungsi lebih baik dibandingkan dengan sistem Honda matik yang ada saat ini meski memiliki cara kerja yang tidak jauh berbeda.
Melansir Visordown, hak paten sistem semi otomatis ini akan digunakan pada desain motor retro Honda CB1100 layaknya tahun 70-an. Namun, yang membuat teknologi ini tampak berbeda dan unik ialah pihak Honda menanggalkan fitur DCT atau Dual Clutch Transmission.
Seperti yang diketahui, Honda merupakan pabrikan yang menguasai teknologi DCT yang sudah terintegrasi dengan fully functioning system in house (ECU). Namun, harus diakui sistem DCT ini diklai memiliki bobot yang cukup berat layaknya pad Africa Twin yang mencapai 10kg.
Kali ini, Honda pun memiliki sistem yang berbeda. Untuk sistem semi otomatis CB1100 ini masih pakai konfigurasi gearbox 6 percepatan konvensional layaknya CB1100 saat ini. Akan tetapi yang membuat hal tersebut berbeda adalah teknologi pintar tersebut tidak memiliki tuas kopling untuk pengendara.
Sebagai gantinya, Honda memberikan sebuah aktuator pada bagian atas silinder slave kopling yang digunakan layaknya melepas kopling.
Namun sayangnya, hak paten terbaru milik Honda ini tidak menjelaskan secara terperinci mengenai sistem kopling semi otomatis bekerja atau saat terhubung dengan ECU.
Meski demikian, sistem ini diprediksi akan bekerja dari ambang rpm yang sudah ditentukan pihak Honda.
