Saat ini banyak pabrikan otomotif yang mulai bersiap-siap untuk melakukan transisi dari merilis mobil konvensional dengan bahan bakar bensin ke mobil listrik yang jauh lebih bertenaga.
Namun hal tersebut justru menciptakan keraguan untuk Direktur Toyota Amerika, Robert Wimmer. Ya, Wimmer diketahui bahwa jika kendaraan konvensional dihentikan, maka hal tersebut menimbulkan banyak masalah baru yang harus dihadapi.
Dikutip dari Zing, Wimmer mengatakan bahwa salah satu masalah yang harus dihadapi saat bertransisi ke mobil listrik adalah anggaran yang ikeluarkan. Saat ini saja baru ada 2% mobil listrik yang dijual di AS selama tahun 2020 lalu.
Tidak hanya itu, dikhawatirkan juga bahwa transisi ke mobil listrik tidak akan membantu menjaga lingkungan sama sekali. Pasalnya saa tini 30% listrik di Amerika Serikat masih dihasilkan dari batu bara, hal tersebut bahkan berkali lipat lebih besar di negara Tiongkok.
"Kini pergerakan mobi listrik berkembang karena banyak yang menganggapnya sebagai melindungi lingkungan. Tapi jika permintaannya melonjak, ini membuat konsumsi listrik meningkat signifikan dan bisa menjadi 300x lipat di tahun 2040," ucap Wimmer.
Sebelumnya bos Toyota, Akio Toyoda juga sempat mengatakan bahwa hadirnya kendaraan listrik justru bakal memperburuk kondisi lingkungan yang ada. Namun kita lihat saja bagaimana perkembangannya.
