Salah satu dealer ternama di Selandia Baru, 2 Cheap Cars dikabarkan memanfaatkan virus korona untuk menjual produk mobilnya. Hal ini ditulis oleh 2 Cheap Cars dalam akun Twitternya.
"Khawatir menggunakan transportasi publik? Kami punya banyak mobil di bawah (harga) $5.000, start dari $25 sepekan," ujar 2 Cheap Cars dalam akun Twitternya.
Bahkan, dalam promosi tersebut, tampak salah seorang pria yang memakai masker ketika berada di dalam kereta komuter yang sedang mengalami batuk. Selang beberapa waktu kemudian, postingan tersebut menimbulkan kontroversi.
Kabarnya, banyak orang yang memprotes akan hal tersebut. Meski demikian, juga terdapat sekian orang yang memuji strategi pemasaran dan menganggapinya sebagai humor. Hal ini pun menuai respons dari CEO 2 Cheap Cars, Daniel Buckley.
"Yeaah, itu sesuatu yang bagus," ujar Daniel Buckley.
Bahkan, Daniel mengaku tidak takut jika strategi pemasarannya akan membuat perusahaan yang dipimpinnya terjerat kasus hukum.
"Jika Anda terkena virus corona dan mau membeli mobil pekan ini, kami bisa memberi diskon $500 - tapi Anda harus lebih dulu memperingati kami, jadi kami bisa siap-siap memakai masker," lanjutnya.