Pada tanggal 4 Februari 2020 lalu, Andrea Iannone sudah menjalankan sidang banding mengenai kasus doping yang dilakukan oleh pihak FIM. Sidang ini dilakukan dengan tujuan untuk mendengar pembelaan dari Iannone.
Tim kuasa hukum sendiri sangatlah yakin bahwa kandungan zat terlarang (doping) di dalam tubuh Iannone sangatlah sedikit. Ditambah lagi dengan pengaruh makanan dan faktor dehidrasi yang dialami Iannone saat di kawasan Asia yang membuat kandungan zat doping menjadi melebihi batas.
Akan tetapi, pernyataan dari tim kuasa hukum tidaklah sepenuhnya benar. Hingga timbul pertanyaan dari beberapa pihak, salah satunya adalah mengenai berat badan Andrea Iannone yang mengalami penurunan dikarenakan memakai zat doping berupa steroid tersebut.
Bahkan, Andrea Iannone sendiri dikabarkan nekat mengikuti uji coba pramusim MotoGP yang diadakan di sirkuit Sepang, Malaysia dengan harapan FIM mampu memberikan keputusan yang cepat dan dinyatakan tidak bersalah.
Sebelumnya, terdapat kabar bahwa hasil dari sidang yang dilakukan oleh FIM mampu memakan waktu hingga 1,5 bulan. Bahkan, pada saat waktu sidang, FIM sendiri belum memberikan keputusan dari sidang tersebut.
Selain itu, Iannone juga diskorsing pihak FIM untuk tidak mengikuti ajang kompetisi apapun di MotoGP yang membuat dirinya tidak dapat tampil di uji coba resmi pada tanggal 7-9 Februari mendatang.
