Tesla Umumkan Pengiriman Mobil Listrik Menurun Akibat Lockdown di China

- Minggu, 3 Juli 2022 | 10:04 WIB
Pabrik mobil listrik Tesla. (REUTERS/Stephen Lam)
Pabrik mobil listrik Tesla. (REUTERS/Stephen Lam)

Perusahaan mobil listrik, Tesla Inc mengumumkan bahwa pengiriman kendaraan listrik mereka 17,9 persen lebih sedikit pada kuartal kedua dari kuartal sebelumnya. Hal ini diakibatkan lockdown Covid-19 di China, yang mengganggu produksi dan rantai pasokan.

Perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu mengatakan, mereka setidaknya mengirim 254.695 kendaraan pada periode April hingga Juni. Berbeda pada kuartal sebelumnya, Tesla mengirim 310.048 kendaraan.

Lonjakan kasus Covid-19 di China memaksa Tesla untuk sementara menangguhkan produksi di pabriknya di Shanghai dan juga memengaruhi fasilitas pemasok di negara tersebut.

Baca Juga: CEO Mercedes Prediksi Krisis Chip akan Berlanjut hingga 2023

Tesla meningkatkan produksi di pabrik Shanghai dengan pelonggaran lockdown Covid-19, yang akan membantu meningkatkan pengiriman di paruh kedua.

Pada awal Juni kemarin, Elon Musk mengatakan  kepada para eksekutif bahwa dia memiliki perasaan yang sangat buruk tentang ekonomi dan perlu memangkas sekitar 10 persen staf.

Musk juga mengatakan, permintaan untuk kendaraan Tesla tetap kuat, tetapi tantangan rantai pasokan masih tetap ada.

Pada Juni, Tesla kembali menaikkan harga untuk beberapa modelnya di Amerika Serikat dan China setelah Musk memperingatkan tekanan inflasi yang signifikan pada bahan baku dan logistik.

Dikutip Reuters, Juni 2022 merupakan produksi kendaraan tertinggi dalam sejarah perusahaan. 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X