Behembusnya kabar, beberapa ajang balapan MotoGP berpeluang ditunda atau dibatalkan karena penyebaran wabah virus corona yang semakin memburuk membuat pihak Dorna Sports menjadi pusing tujuh keliling.
Seperti yang diketahui, Dorna Sports sendiri mempunyai kontrak ke FIM untuk dapat menggelar 13 balapan pada ajang MotoGP 2020.
Sedangkan, ajang MotoGP 2020 sendiri belum terdapat kabar jelas untuk dimulai dikarenakan MotoGP Amerika yang diragukan untuk digelar.
Meski demikian, banyak cara alternatif yang digunakan untuk dapat balapan sesuai dengan porsi yang ditetapkan oleh Dorna Sports dan FIM, seperti MotoGP Malaysia yang akan digelarkan sebanyak satu kali di bulan November.
Meski demikian, pihak FIM dan Dorna Sports dilaporkan menemukan solusi dengan menggelar 2 balapan dalam 1 pekan.
Hal ini langsung diungkapkan oleh presiden FIM, Jorge Viegas.
"Kesempatan menggelar GP Amerika di 5 April tipis. Bagaimanapun, kami mencari alternatif tanggal untuk balapan di Austin. Tapi sekarang aku belum bisa bilang apa-apa," ujar Jorge Viegas seperti dilansir dari Marca.com.
"Sekarang ini, aku masih percaya diri kejuaraan bisa menggelar lebih dari 13 balapan. Bahkan jika kami harus balapan sampai Januari (2021), kami akan melakukannya. Kami juga bisa menggelar 2 balapan dalam 1 pekan di sirkuit yang sama," lanjutnya.
Selain itu, Jorge Viegas mengaku siap untuk menggelar balapan tanpa adanya penonton.
"Atau bisa balapan dengan menutup pintu (tanpa penonton). Jika tidak ada solusi lagi, maka situasi sekarang tidak ada pantangan untuk apapun lagi. Harus siap fleksibel dan punya ide banyak," imbuhnya.
