Virus Corona yang mulai mewabah di Tiongkok pada awal tahun 2020 membuat beberapa pabrikan ternama seperti Nissan, Renault, dan BMW menjadi kalang kabut karena terhambatnya pasokan dan komponen yang diproduksi di daerah Tiongkok.
Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi pihak Suzuki Indonesia. Lantas, mengapa demikian? Kabarnya, Suzuki Indonesia tidak memakai pasokan komponen dari Tiongkok, melainkan memakai pasokan komponen dalam negeri.
"Sampai saat ini, Suzuki belum memiliki masalah yang diakibatkan oleh virus tersebut, sampai dengan produksi kita di Cikarang juga kita masih aman masih berjalan seperti biasanya," ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobile Sales (SIS).
Bahkan, Donny juga mengatakan persentase dari Suzuki Indonesia yange memakai pasokan komponen mencapai 80%.
"Sampai saat ini produksi kita masih aman, pasokan komponen tidak ada masalah. Karena tidak terlepas dari kandungan lokal komponen kita yang rata-rata sampai dengan 80 persen," imbuh Donny.
Meski demikian, Dony mengatakan bahwa terdapat beberapa komponen yang harus diimpor dari luar negeri, khususnya Tiongkok. Namun, jumlah pasokan komponen yang diimpor tidak terlalu banyak.
"Setidaknya ada 15-20 persen itu ada yang dari luar Indonesia dan juga ada yang dari China. Kami sudah melakukan pemeriksaan untuk supplier tier satu, aman karena tidak ada yang berasal dari Kota Wuhan. Sedangkan tier dua kini sedang kami cek kembali," tegas Donny.
