Pihak Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA dilaporkan akan mengirim armada rover terbarunya, Viper (Volatiles Investigating Polar Exploration Rover) ke Bulan.
Rover dengan berat sekitar 435 kg dan berbentuk mobil golf ini ditugaskan mencari sumber air pada permukaan bulan. Viper sendiri dirancang untuk bergerak melintasi permukaan Bulan.
Bahkan, armada ini dirancang dengan mengendalikannya dari jarak bermil-mil, serta menelusuri kemungkinan sumber air yang terpendam dan menjadi es di Bulan.
Viper sendiri dilengkapi bor 1 meter yang berfungsi untuk menginvestigasi sampel tanah dan mencari jejak sumber air. Lokasi Viper yang ditugaskan melakukan misi akan sama dengan tempat yang dijadwalkan untuk astronot NASA untuk mendarat pada 2024 mendatang.
"Viper akan menilai titik lokasi air es berada (di Bulan). Kita akan mengkaterisasi air es dan pada akhirnya mengebornya," ujar Jim Bridenstine selaku Administrator Nasa melansir Reuters.
Pada 10 Juni lalu, NASA akan mengumumkan perusahaan yang ditugaskan untuk membawa Viper ke Bulan. Misi ini merupakan bagian dari program Commercial Lunar Payload Services yang merupakan sebuah cabang dari Program Crew Komersial yang baru saja mengirim dua orang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Nantinya, Viper ini diperkirakan mendarat di wilayah kutub selatan paling lama tahun 2023 mendatang. Mobil ini memiliki misi di luar angkasa sama dengan 100 hari di bumi dengan bermodalkan solar-charged battery dengan kecepatan maksimal hingga 0,45 mph.
