Penjualan Kendaraan Mobil di Rusia Alami Penurunan Hingga 72 Persen

- Rabu, 13 Mei 2020 | 16:43 WIB
Ilustrasi penjualan mobil di Rusia. (Ilustrasi/REUTERS/Anton Vaganov)
Ilustrasi penjualan mobil di Rusia. (Ilustrasi/REUTERS/Anton Vaganov)

Pihak Asosiasi Bisnis Eropa (AEB) mengatakan penjualan mobil di Rusia mengalamio penurunan tajam sebesar 72,4 persen pada April lalu dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Mengutip Reuters, AEB mengatakan penurunan penjualan secara drastis tersebut disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang membatasi aktivitas pabrik, distribusi, dan proram penjualan di dealer. 

Untuk jumlah, mobil baru yang berhasil terjual di Rusia hanya mencapai 38.992 unit pada April. Angka tersebut merupakan penurunan terbesar yang pernah dicatat pihak AEB.

Rusia menyebut bulan April dengan istilah "Black April" dikarenakan banyak kegiatan perekonomian dihentikan demi memutus rantai penyebaran COVID-19. 

Pernyataan ini pun diungkapkan langsung oleh Ketua Komite Produsen Mobil AEB, Thomas Staertzel. 

"Black April 2020 sangat menantang bagi diler pada jangka menengah bahkan untuk keberlanjutannya," ujar Thomas Staertzel. 

"Diler bersiap membuka kembali operasionalnya, namun saya melihat penjualan pada Mei tidak akan jauh lebih baik," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X