Tesla Resmi PHK 200 Karyawan yang Tangani Autopilot, Human Eror!

- Kamis, 30 Juni 2022 | 18:27 WIB
Deretan mobil listrik Tesla (ANTARA FOTO/Xinhua/Ding Ting/pras)
Deretan mobil listrik Tesla (ANTARA FOTO/Xinhua/Ding Ting/pras)

Masih ingat dengan isu terkait sistem autopilot di mobil listrik Tesla yang diungkap Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHTSA) awal Juni lalu, terkini Tesla mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) 200 karyawan yang selama ini mengerjakan fitur bantuan mengemudi tersebut.

Kabar pengurangan karyawan itu datang di tengah pengetatan ikat pinggang di Tesla dan selama periode peningkatan pengawasan Autopilot oleh regulator dan anggota parlemen AS, menurut laporan Gizmodo baru-baru ini.

Baca juga: OMG! Bukan Ancaman tapi Harga Mobil Baru Toyota Segera Naik


Menurut laporan Bloomberg, Tesla telah memberhentikan 200 karyawan dari 350 karyawan di divisi itu, meskipun Techcrunch menyebutkan jumlah total pekerja di kantor itu lebih sedikit yakni 276 orang. Namun, keduanya mengatakan bahwa karyawan tersisa akan dipindah ke kantor Tesla yang lain, dengan beberapa kemungkinan ke Buffalo, New York.

Mayoritas karyawan ini dilaporkan adalah pekerja berupah rendah yang bekerja untuk menganalisis kumpulan besar data mengemudi waktu nyata Autopilot melalui pelabelan data dan teknik lainnya.

CEO Tesla Elon Musk sebelumnya memang menyebutkan kemungkinan PHK, tapi tidak diketahui pengurangan pekerja itu di divisi apa.

Laporan awal bulan ini mengatakan Tesla bersiap untuk memberhentikan sekitar 10 persen dari total tenaga kerja perusahaan terkait pelemahan ekonomi global.
 

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X