Asosiasi produsen mobil di Italia, Unione Nazionale Rappresentanti Autoveicoli Esteri atau dikenal UNRAE mengatakan wabah virus corona dan permasalah ekonomi global akan memicu penjualan mobil di Italia menjadi turun sebesar 15 persen.
Bahkan dalam sebuah pernyataan, UNRAE mengatakan tanpa adanya langkah "tepat dan waktu yang kuat", pasar mobil di Italia akan kehilangan 300.000 penjualan mobil pada 2020. Sekadar informasi, Italia berhasil menjual 1.92 juta unit pada 2019 silam.
Di Italia sendiri, industri otomotif menyumbang 10 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Bahkan, Andrea Cardinali selaku General Manager UNRAE mengatakan penjualan mobil di Italia akan mengalami penurunan 7 persen atau 135.000 unit mobil sebelum virus corona mewabah.
Hal tersebut dapat terjadi jika dilihat berdasarkan tren pasar dari bulan Januari dan Februari sebelum wabah virus corona menyerang. Namun, situasi pasar Italia menjadi buruk karena disusul oleh wabah corona yang menyebar di Italia. '
"Jika meliputi dampak virus, penurunan bisa dua kali lipat, menjadi 300.000," ujar Andrea Cardinali.
Selain itu, Cardinali mengatakan dana pemerintah untuk mendukung pembelian mobil sangatlah kecil yaitu hanya mencapai 70 juta Euro.
"Itu terlalu kecil," ujar Andrea Cardinali.
