Wabah virus corona yang memburuk membuat pabrikan ternama terpaksa untuk menutup pabriknya guna mencegah penyebaran virus corona. Hal ini juga diberlakukan kepada pabrikan asal Italia, Ferrari.
Ferrari sendiri mengatakan pihaknya akan menutup dua pabriknya hingga 27 Maret 2020 mendatang. Hal tersebut dilakukan oleh Ferrari guna mencegah penyebaran virus corona dan mengalami kekurangan rantai pasokan suku cadang.
Melansir Automotive News Europe, Ferrari mengatakan untuk sejauh ini pihaknya memastikan keberlanjutan produksi dikarenakan sudah menerapkan langkah-langkah kesehatan yang diperlukan di kedua pabriknya di Modena dan Maranello.
Meski demikian, Ferrari dilaporkan tengah mengalami masalah rantai pasokan khusus yang serius membuat pihaknya tidak memungkinkan untuk melanjutkan proses produksi.
Kekurangan komponen yang dialami oleh Ferrari sendiri adalah pada bagian spesialis komponen rem yaitu Brembo. Tidak sampai di situ saja, Ferrari juga mengatakan pihaknya juga akan menutup empat pabriknya di Italia minggu depan.
Pernyataan ini langsung dinyatakan oleh CEO Ferrari, Louis Camilleri.
"Semua aktivitas non-manufaktur akan berlanjut secara teratur, melalui kerja cerdas," imbuh Louis Camilleri.
"Demi ketenangan pikiran dan keluarga mereka," tegasnya.
