Pirelli Akhirnya Ungkap Penyebab Insiden Pecah Ban di F1 Inggris 2020

- Rabu, 5 Agustus 2020 | 15:50 WIB
Tampilan ban pecah pada mobil Valtteri Bottas di F1 Inggris 2020. (REUTERS/WILL OLIVER)
Tampilan ban pecah pada mobil Valtteri Bottas di F1 Inggris 2020. (REUTERS/WILL OLIVER)

Pemasok ban resmi Formula 1, Pirelli akhirnya ungkap penyebab utama dari insiden pecah ban pada F1 Inggris 2020. Hal itu pun disebabkan oleh masalah waktu pemakian ban yang sangat lama. Lalu, kecepatan dari mobil F1 tahun ini juga ikut mempengaruhi. 

Pada F1 Inggris 2020, duo Mercedes yaitu Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas serta pembalap McLaren, Carlos Sainz mengalami pecah ban pada depan kiri. Insiden pecah ban pertama kali dialami Bottas tepat di lap-50, lalu disusul oleh Carlos Sainz dan Lewis Hamilton. 

Akan tetapi, Bottas dan Sainz dipaksa mengalah keluar dari balapan, sementara Hamilton berhasil menyelesaikan balapan F1 Inggris 2020. Hal itu membuat Pirelli memberikan komentar. 

Sebelumnya, Pirelli berkata bahwa salah satu penyebab permasalahan ban dikarenakan serpihan bekas kecelakaan pada lintasan. Namun, Pirelli telah mengungkapkan permasalahan sebenarnya insiden pecah ban pada F1 Inggris 2020.

"Hampir setiap tim memajukan rencana mereka untuk pitstop ketika Safety Car dikeluarkan untuk kedua kalinya,"  ungkap pihak Pirelli mengutip Crash.

"Hal itu berarti para pembalap melakukan sekitar 40 putaran atau lebih dari tiga perempat jarak balapan yang sebanyak 52 lap dengan satu set ban saja," lanjutnya.

"Dikombinasikan dengan peningkatan kecepatan mobil musim 2020 (posisi pole 1,2 detik lebih cepat dibandingkan 2019), ini membuat lap terakhir F1 Inggris sangat berat," pungkas pihak Pirelli.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X