Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro mengaku tak puas dengan performa motornya usai gagal naik podium di MotoGP Spanyol 2022 lalu. Ia mengkritik kecepatan tunggangannya, Honda RC213V.
Menurut Espargaro, motornya tidak mempunyai kecepatan seperti pabrikan lain sehingga membuatnya gagal meraih hasil bagus di beberapa seri lanjutan MotoGP.
Dari lima seri balapan yang telah dijalaninya. Espargaro hanya mampu mendapatkan satu kali podium ketika tampil di GP Qatar. Setelahnya, pembalap asal Spanyol itu gagal menunjukkan penampilan apik di beberapa seri berikutnya.
Baca juga:Fabio Quartararo Bicara Masa Depannya di Yamaha, Pindah atau Bertahan?
Bahkan Espargaro hanya mampu finis di urutan ke-13 ketika tampil di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (1/5/2022) malam WIB.
Menurutnya RC213V gagal menunjukkan kecepatan prima seperti saat tampil di Indonesia dan Qatar. Ia mengungkapkan selama berada di Jerez motornya sering mendapatkan masalah.
"Apabila motornya melakukan seperti yang saya inginkan, maka saya dapat menunjukkan performa seperti ketika di Indonesia atau di Qatar. Tapi ketika gripnya kecil seperti di Jerez, maka saya lebih sering mendapat masalah," ujar Espargaro dikutip dari Speedweek, Selasa (2/5/2022).
Espargaro mengatakan bahwa RC213V tidak memiliki kecepatan bagus untuk bisa menyalip pembalap lainya. Padahal menurut pembalap 30 tahun itu, ia sudah berusaha memaksimalkan performa motornya.
"Ini bukan karena saya tidak memaksimalkan motornya. Masalahnya adalah kami lambat dibanding dengan motor lain," ungkapnya.
Berdasarkan catatan, dari lima seri yang telah dijalani pabrikan asal Jepang itu baru meraih satu podium dan belum mendapatkan kemenangan. Permasalahan kecepatan masih menjadi permasalahan utama yang dikeluhkan oleh pembalap Honda.
