Ini Alasan Nissan Tutup Pabrik di Beberapa Negara Termasuk Indonesia

- Jumat, 29 Mei 2020 | 13:36 WIB
Ilustrasi pabrik produksi mobil Nissan. (Dok. Nissan)
Ilustrasi pabrik produksi mobil Nissan. (Dok. Nissan)

Produsen mobil asal Jepang, Nissan secara resmi mengumumkan penutupan pabrik di sejumlah negara. Penutupan pabrik Nissan berlangsung di Barcelona dan Indonesia. Sementara pabrik Datsun di Korea Selatan dan Rusia ikut ditutup.

Rencana restrukturisasi untuk memperbaiki bisnis global mereka, membuat Nissan harus mengambil keputusan bisnis radikal dengan penutupan sejumlah pabrik. Pabrik di Barcelona ini telah beroperasi sejak tahun 1983 dengan mempekerjakan 2.400 orang untuk produksi dan 600 pekerja lainnya di beberapa fasilitas terkait.

Mengutip Carscoops, Jumat (29/5/2020), pabrik tersebut membangun kendaraan komersial, termasuk pickup Navara yang akan dipindahkan ke Afrika Selatan. Pabrik Nissan di Barcelona juga membuat van listrik e-NV200 yang akan dipindahkam ke pabrik Renault di Maubeuge, Prancis.

Menutup pabrik Barcelona hanyalah satu keputusan yang termasuk dalam rencana empat tahun yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan, stabilitas keuangan dan profitabilitas pada akhir tahun fiskal 2023.

Tujuannya adalah untuk mencapai margin laba operasi 5% dan pangsa pasar global yang berkelanjutan sebesar 6% pada akhir tahun fiskal 2023. Rencana tersebut difokuskan pada dua bidang strategis yakni rasionalisasi dan memprioritaskan pasar inti dan produk inti.

Selain menutup pabrik Barcelona, langkah-langkah rasionalisasi juga termasuk memotong kapasitas produksi Nissan sebesar 20% menjadi 5,4 juta unit per tahun, mencapai tingkat pemanfaatan pabrik di atas 80%. Artinya mereka akan memotong jajaran produk global sebesar 20 persen dari 69 model menjadi kurang dari 55 model, dan mengkonsolidasikan produksi Amerika Utara di sekitar model inti.

Target restrukturisasi lainnya terdiri dari pengurangan biaya tetap sekitar 300 miliar yen atau US$ 2,78 miliar, penutupan pabrik di Indonesia dan berfokus pada pabrik Thailand sebagai basis produksi tunggal di kawasan ASEAN, dan berbagi sumber daya dengan mitra Aliansi, termasuk produksi, model, dan teknologi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X