Benarkah Tesla Izinkan Pekerjanya Rakit Mobil di Rumah Karena Corona?

- Senin, 16 Maret 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi Pabrikan Tesla. (Ilustrasi/REUTERS/Sun Yilei)
Ilustrasi Pabrikan Tesla. (Ilustrasi/REUTERS/Sun Yilei)

Di tengah pandemi virus corona, banyak pabrikan dan perusahaan ternama yang mengijinkan pekerjanya untuk bekerja di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Sama seperti halnya dengan Tesla. Tesla dilaporkan telah mengijinkan pekerjanya untuk bekerja di rumah. Tidak sampai di situ saja, Tesla juga mengijinkan pekerjanya untuk merakit mobil di rumah untuk cegah penyebaran virus corona. 

"Karyawan yang memiliki alat stempel logam berukuran besar di rumahnya akan diminta untuk membawa pulang beberapa gulungan aluminium. Dengan begitu mereka dapat memberi membentuk hood dan pintu." ujar Tesla seperti dikutip dari Jalopink. 

"Karyawan-karyawan yang memiliki alat tempa mungkin akan diminta memesan batangan baja dari suplier untuk dipasang di suspensi dan merakit pemasangan motor," lanjutnya. 

Melihat hal tersebut, terdapat banyak orang yang merasa ragu akan kebenaran dari pernyataan tersebut. Namun, juga terdapat beberapa orang yang percaya akan hal tersebut. Lantas, apakah pernyataan tersebut bersifat benar? Berikut penjelasannya!

Setelah ditelusuri oleh Indozone, ternyata pernyataan tersebut hanyalah sebuah kabar guyonan yang ditulis oleh Jalopink pada akhir pekan kemarin. 

Justru, Elon Musk selaku CEO Tesla dan SpaceX malah meminta karyawannya tidak panik akan masalah virus corona yang memburuk. Bahkan, Elon Musk mengatakan pengaruh kecelakaan lalu lintas memiliki jumlah kematian yang lebih besar dibanding virus corona. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X