Pembalap MotoGP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia menekankan bahwa dirinya bisa menang tanpa bantuan orang lain. Pernyataan itu merespons bos Ducati yang kesal rider Ducati lainnya, Enea Bastianini saat balapan di seri San Marino 2022.
Pada balapan itu, Bastianini dari tim satelit Ducati, Gresini Racing melakukan perlawanan yang agresif pada lima lap terakhir.
Saking ingin juara, Bastianini bahkan hampir menabrak Pecco yang saat itu sedang memimpin balapan.
Duel antara Bastianini dan Bagnaia juga terjadi di garis finish, namun Bagnaia akhirnya dinyatakan menjadi pemenang MotoGP San Marino 2022.
Usai balapan, CEO Ducati, Claudio Domenicali rada kesal dengan perilaku Bastianini. Dia menilai Bastianini yang akan jadi rekan setim Pecco pada musim depan terlalu agresif saat bertarung dengan Bagnaia.
Baca Juga: Selain Ferdy Sambo, AKP Irfan Widyanto Juga Diperiksa Terkait Obstruction of Justice
Mendapat pembelaan dari sang bos, Bagnaia memberi sinyak tidak mau dijadikan anak emas. Pembalap Italia itu menekankan bahwa ingin menang tanpa dibantu orang lain.
“Tidak perlu, dan saya juga tidak menginginkannya, ” katanya mengutip La Gazzetta dello Sport Rabu (7/9/2022).
“Jika saya bisa menang, saya ingin melakukannya sendiri, bukan karena seseorang membiarkan saya menang. Mungkin pada balapan terakhir tahun ini, jika saya butuh bantuan, itu bisa dimaklumi. Tapi untuk sekarang, balapan milik semua orang,” tambahnya.
