Mantan pembalap Aprilia di MotoGP, Sam Lowes mengaku tidak kaget dengan situasi Aprlia yang cukup kacau saat ini, setelah ditinggalkan Andrea Iannone yang terjerat kasus doping. Seperti yang diketahui, Sam Lowes pernah membela Aprilia pada 2017 lalu untuk satu musim.
Meski dikontrak selama 2 tahun, Aprilia lebih memilih untuk putuskan kontrak Lowes dan menggantinya dengan Scott Redding. Nahasnya, nasib serupa pun dialami Redding usai 2018 lalu dan digantikan dengan Andrea Iannone, yang terjerat kasus doping untuk saat ini.
"Jika ada orang gabung Aprilia dan hasilnya bagus, aku tidak berpikir demikian," ungkap Lowes melansir The-Race.com.
"Mereka sudah mengumumkan pembalap untuk 2021 tanpa menentukan siapa. Bagaimana bisa kau bisa balapan di level tertinggi dan menjadi tim pabrikan, tapi masih melakukan hal seperti itu? Tapi itu bagus bagiku, karena itu menunjukkanku bahwa ada hal tak beres di sana," lanjutnya.
Menurut Lowes, masalah tersebut bukanlah berasal dari pembalapnya, namun tim Aprilia sendiri.Bahkan, ia mengatakan bahwa terdapat sejumlah orang licik di Aprilia, tapi dia tidak terang-terangan mengucapkan namanya.
"Bahkan setelah aku, Scott juga kesulitan. Kemudian dia ke British Superbike, menang balapan dan gelarnya, lalu ke WorldSBK dan menang balapan, sekarang orang berpikir bahwa dia mungkin kembali ke MotoGP," ujarnya.
"Dia hampir ditertawakan oleh Aprilia, karena dia melempar baju balapnya ke kerumunan setelah finis terakhir. Tapi begitulah perasaannya, dan dia kembali ke depan lagi sekarang karena dia pembalap hebat," ungkap Lowes.
"Di sana ada beberapa orang licik, begitulah. Beberapa orang licik itu bersembunyi ketakutan dan tidak memahami bagaimana cara bekerja. Mereka tak menghormati orang lain, padahal ini soal rasa hormat di balapan dan mereka tak punya itu," ungkap Sam Lowes.
"Ini bukan hal yang bagus buat Bradley dan Lorenzo. Tentu Bradley harus mendapatkannya jika hanya ada 2 calon pembalap itu. Tanpa pikir panjang. Tapi pasti ada hal lain yang terjadi, kenapa kau tak mengumumkan apapun? Kau terlihat bodoh. Aneh dan aku sangat menyesal untuk mereka," tutupnya.
