Legenda F1 Ini Marah Jika Sirkuit Spa Francorchamps Dihapus

- Senin, 15 Agustus 2022 | 17:04 WIB
Legenda pebalap F1, Jenson Button. (Instagram/@jensonbutton)
Legenda pebalap F1, Jenson Button. (Instagram/@jensonbutton)

Legenda Formula 1 (F1), Jenson Button mengaku akan sangat marah jika Sirkuit Spa Francorchamps di Belgia dihapus dari ajang balap F1. Menurutnya, langkah itu akan mengecewakan pecinta F1 di seluruh dunia.

Belum lama ini, beredar rumor menyebut F1 ingin menghapus Sirkuit Spa Francorchamps dari daftar balapan F1. Padahal, Spa Francorchamps selalu masuk kalender F1 selama puluhan tahun.

Penghapusan Sirkuit Spa Francorchamps ini dilandasi berakhirnya kontrak dengan F1 pada akhir musim 2022 nanti. Menurut rumor,  F1 ingin menggantinya dengan sirkuit jalan raya, seperti di Monako dan Arab Saudi.

Tak cuma itu, banyak laporan menyebut bahwa pemilik F1 saat ini, Liberty Media, ingin lebih mempopulerkan olahraga balap ini di negara-negara yang belum pernah menggelar balapan F1.

"Jika Spa tidak ada, saya akan sangat marah. Monaco adalah salah satu yang rumit karena ada banyak hal yang terjadi di balik layar," kata Button dilansir dari Planet F1, Minggu (14/8/2022).

Ia masih bisa terima jika sirkuit itu dihapus dengan alasan lain, bukan karena sirkuit itu tidak bagus. Karena menurutnya, sirkuit tersebut adalah salah satu yang terbaik di dunia dan para pembalap menyukainya.

"Kami tahu Formula 1 adalah hiburan dan acara TV tertentu (Drive to Survive di Netflix) telah membuatnya sangat terkenal di Amerika, yang sangat bagus untuk olahraga ini. Tapi kami (pembalap) perlu memastikan, kami menjaga balapan tetap menarik dan pergi ke sirkuit yang memberi kami balapan hebat karena Anda akan melihat pembalap yang bahagia," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X