Baru-baru ini, pembalap KTM yaitu Pol Espargaro telah menjadi pembicaraan atau trending topic di kalangan kelas MotoGP karena dirumorkan membela tim Honda Repsol pada MotoGP 2021 mendatang.
Di sisi lain, manajer Pol Espargaro pun membenarkan bahwa terdapat tawaran dari HRC, namun belum terdapat kontrak yang disepakati.
Setelah lama diam akan rumor tersebut, Pol Espargaro pun akhirnya memberikan komentar berupa pernyataan resmi.
"Kau tahu situasi seperti ini bisa ditemukan di MotoGP saat ini," ujar Pol Espargaro mengutip MotoGP.com.
"Ada beberapa lowongan, dan aku punya kontrak yang habis akhir tahun ini," lanjutnya.
"Situasi yang bagus berada di pabrikan seperti KTM, perusahaan besar dengan nama besar. Kami bertarung dengan sesuatu yang menarik dan aku punya proyek besar di bahuku," ujarnya.
"Tapi jika kau punya tawaran lain di meja, itu adalah situasi impian bagi setiap pembalap," jelasnya.
Di sisi lain, Espargaro mengaku dirinya ingin menangkan gelar untuk saat ini dan mengatakan dirinya ingin jajal motor RC213V.
"Ducati juga bisa menang, keduanya motor terbaik saat ini. Aku ingin mengendarai salah satunya, tapi aku juga lihat situasi di KTM dan apa yang kubisa," katanya.
"Siapa sih yang tidak mau mengendarai salah satu motor itu? Keduanya motor impian untuk setiap rider MotoGP agar memenangkan gelar," tegasnya.
Bahkan, Pol Espargaro mengaku usianya tidak terlalu muda lagi dan mengatakan bingung akan masalah tersebut.
"Aku tidak lagi muda 24 tahun yang datang ke KTM dan menginvestasikan waktuku ke motor untuk memenangkan gelar," ujarnya.
"Aku sudah 29 tahun, bukan yang paling tua sih, tapi aku menuju yang paling tua. Aku ingin menunjukkan potensiku. Kami belum memulai musim, jadi aku belum tahu motornya apakah siap untuk memenangkan gelar. Ini situasi sulit," tutup Pol Espargaro.
