Begini Tampilan BMW R18, Motor Retro Klasik dengan Teknologi Modern

- Senin, 6 April 2020 | 15:12 WIB
Ilustrasi pria menunggang motor BMW R18 dengan santai. (BMW Motorrad)
Ilustrasi pria menunggang motor BMW R18 dengan santai. (BMW Motorrad)

BMW Motorrad resmi menghadirkan BMW R18 sebagai line up barunya di segmen motor cruiser dunia. Motor ini sebenarnya sudah disiapkan sebelumnya dalam bentuk prototipe pada 2019 lalu dengan status Concept R18.

Hadir dengan gaya bobber dipadu dengan desain retro klasik yang kental, motor ini mendapat sambutan yang hangat dari penggemarnya. BMW R18 dibekali dengan mesin bongsor 1.802cc yang mampu menghasilkan power 91 hp pada 4.750 rpm dan torsi puncak 152 Nm pada 3.000 rpm.

BMW R18 sendiri terinspirasi dari pendahulunya, BMW R5, R50 dan R60. Selain itu, BMW Motorrad juga mengklaim bahwa R18 memiliki mesin boxer terbesar yang pernah ada, sehingga menjadi sebuah motor petualangan yang patut dipertimbangkan.

Menjaga tradisi model retro, BMW R18 masih menggunakan suspensi teleskopik konvensional di bagian depan yang dipadukan dengan monoshock di bagian belakang. Hal ini untuk memberikan kenyamanan khas pada motor BMW yang doyan plesiran.

Sistem pengereman motor bongsor ini yakni pengaplikasian piringan cakram kembar di bagian depan dan satu cakram di bagian belakang. Ini membuat pengendara aman menggunakan rem, khususnya saat melesat dalam kecepatan tinggi di medan tertentu.

Riding position juga dibuat senyaman mungkin dengan tingkat ergonomi yang tinggi dengan pasak kaki terpasang di bagian tengah dan stang yang melebar datar serta posisi kaki yang tidak maju atau standar membuat penunggang lebih nyaman, mengutip Paultan, Senin (6/4/2020).

-
Tampilan keren motor BMW R18 beraksen retro klasik. (BMW Motorrad)

 

Motor ini memiliki perangkat modern walaupun lahir sebagai model retro. Di dalam kokpit terdapat speedometer analog dengan putaran kombinasi dan layar LCD kecil menampilkan semua informasi yang diperlukan. Pencahayaan LED digunakan di seluruh R18 dan lampu menikung adaptif adalah opsi opsional yang dipasang pabrik.

Sejak awal, BMW Motorrad mengatakan R18 dirancang untuk kustomisasi yang mudah sesuai keinginan pengendara. Itu sebabnya, sub-frame belakang R18 dirancang agar mudah dilepas dan bodywork logam yang dicat mudah dibongkar.

Hal yang sama berlaku untuk kabel kontrol dan saluran hidraulik pada stang. Hal ini memungkinkan pemasangan stang dengan berbagai lebar dan tinggi dengan katup dan penutup mesin terpisah dari galeri oli engine, membuatnya mudah dilepas tanpa harus benar-benar dipusingkan dengan perangkat mesin.

Berbagai pilihan penyesuaian tersedia dari katalog resmi Motorrad, termasuk kolaborasi dengan Roland Sands Design, yang menawarkan "Machined" dan "2-Tone-Black", dengan koleksi suku cadang aluminium dan koleksi lainnya.

Motor Jerman ini memiliki bobot 345 kg lebih berat 41 kg lebih dari HD Softail Slim. R18 Classic ditambah dengan tas, dan aksesori, spatbor yang lebih panjang, dan tangki bahan bakar yang lebih besar bisa mengakibatkan kenaikan 20 kg. Motor ini dijual dengan harga kurang lebih Rp360-an juta.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X