Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 diklaim sukses meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Tak hanya sektor otomotif, gelaran GIIAS 2021 diklaim menarik laju ekonomi berbagai sektor.
"Industri otomotif merupakan lokomotif industri dan sangat berperan dalam perkembangan ekonomi. Dengan diadakannya GIIAS kali ini di 2021, kita bisa melihat hajatan ini memiliki dampak magnet luar biasa," kata Ketua Gaikindo Yohannes Nagoi, dalam penutupan GIIAS 2021 yang disiarkan virtual, Sabtu (20/11/2021) malam.
Menurutnya, gerbong perekonomian pertama adalah industri pembuat komponen mesin. Ketika pabrik pembuat mobil berjalan, pabrik-pabrik komponen pun ikut berjalan
Baca juga: Antrean Pintu Masuk GIIAS 2021 Mengular di Hari Terakhir, Parkiran Nyaris Penuh!
"Kita menarik gerbong banyak. Ketika pabrik mobil jalan membuat mobil, maka pabrik komponen mulai bergerak," kata Yohannes.
"Dengan pabrik komponen bergerak, apakah itu dari hal misal karpet mobil, itu pabriknya bergerak, nanti spion, nanti kursinya, dan sebagainya. Jadi kita narik gerbong banyak, kira-kira lebih dari 1,5 juta pegawai terlibat di industri otomotif Indonesia dan terus berkembang," katanya menyambung.
Dalam pameran GIIAS tahun ini, Yohannes menyebut industri lain yang turut bergerak adalah pembiayaan asuransi. Para pegawai sales promotion girls, tim pengelap mobil, hingga pengusaha makanan, juga turut mendapat berkah dari gelaran ini.
"Pegawai yang terlibat disini puluhan ribu orang, apakah itu namanya sebagai APM-nya, peserta pameran, nona-nona manisnya, tapi kita tidak bisa lupakan tukang lap mobil saja berperan di situ, industri makanan di sini hidup, foodcourt-foodcourt penuh. Jadi betul-betul dari atas sampai bawah ter-cover," kata Yohannes.
