Renault Dekati Geely Bikin Mobil HEV, China Rasa Eropa 

- Sabtu, 22 Januari 2022 | 12:26 WIB
Renault bermitra dengan Geely (ANTARA/HO-Renault)
Renault bermitra dengan Geely (ANTARA/HO-Renault)

Renault Group mengumumkan kemitraan terbarunya dengan Geely Holding Group, produsen mobil dari Tiongkok untuk memulai proyek paling ambisius pertama mereka.

Bermitra mengembangkan mobil yang mengedepankan nol emisi berbekal teknologi Hybrid Electric Vehicles (HEV) dan Internal Combustion Engine (ICE).

"Kami senang atas dimulainya kemitraan inovatif dengan Geely, yang memiliki rekam jejak mengesankan di Industri Otomotif. Melalui proyek ini, Geely dan Renault akan membuka jalan untuk mengejar 20 tahun perjalanan dan berkontribusi pada industri Korea Selatan," kata CEO Grup Renault, Luca de Meo, melalui siaran pers perusahaan, Sabtu.

Selain memproduksi mobil HEV dan ICE yang rendah emisi, kerja sama itu juga menandai upaya Renault dan Geely untuk mengoptimalkan pasar otomotif kawasan Asia.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Renault dan mewujudkan sinergi baru yang menggabungkan kekuatan dari kedua belah pihak untuk menciptakan nilai kepada pengguna," demikian kata Eric Li, Pimpinan Geely Holding Group.

Kolaborasi antara Renault dan Geely akan menyasar pasar Korea Selatan sehingga mereka memutuskan untuk memproduksi kendaraan baru tersebut di pabrik Renault-Samsung di Busan. 

Kedua perusahaan belum mengumumkan secara detail terkait model mobil yang akan dibuat, namun mereka memastikan mobil terbaru itu akan menggunakan platform compact modular architecture (CMA) yang dikembangkan Geely bersama Volvo di Swedia.

Baca juga: Penyakit Satu ini Mengurangi Kenyamanan saat Traveling dengan Mobil di Musim Hujan

Sedangkan Renault bersama Samsung akan menyumbang desain, teknologi serta melakukan riset di pasar domestik Korea Selatan.

Dijadwalkan mobil baru tersebut mulai tersedia di pasar Korsel pada pada 2024. Jika mobil hasil kolaborasi itu sukses dijual di Korea Selatan (Korsel), Renault berjanji juga akan menjualnya ke pasar Asia lainnya.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X