Pembalap McLaren, Carlos Sainz dilaporkan menjadi calon pengganti Sebastian Vettel di Ferrari di musim 2021. Melihat hal tersebut, McLaren pun coba mencegah Carlos Sainz hengkang dengan memberikan tawaran yang lebih tinggi dari Ferrari.
Setelah mengumumkan Sebastian Vettel akan hengkang dari Ferrari di akhir musim, telah muncul beberapa calon kandidat pengganti Vettel di Ferrari.
Kabar paling santer didatangkan dari Carlos Sainz di tim McLarne. Akan tetapi, McLaren tampak tidak rela Carlos Sainz hengkang. Bahkan, terdapat berita bahwa keputusan kontrak antara Ferrari dan Sainz tinggal dalam hitungan hari.
Mengutip Marca.com, McLaren mencoba menahan Sainz untuk hengkang dengan memberikan kontrak senilai 6 hingga 7 juta Euro per tahun atau Rp 97,4 miliar atau Rp 113,6 miliar per tahunnya.
Bahkan, bos tim McLaren yaitu Andrew Seidl mengatakan dirinya ingin mengandalkan Carlos Sainz untuk masa depan dan menjadikannya menjadi pembalap besar.
Pada tahun depan, McLaren akan mendatangkan mesin pabrikan Mercedes, diharapkan dengan regulasi mobil baru pada tahun 2022 mendatang mampu menempatkan tim untuk memenangkan lomba.
Dimana, Carlos Sainz merupakan pembalap satu-satunya yang membuat McLaren mampu meraih podium dalam lima tahun terakhir, setelah berhasil finis di posisi ketiga di F1 Brasil 2019.
Sekadar informasi, hubungan kontrak antara Carlos Sainz dan McLaren akan berakhir pada 31 Desember 2020 mendatang.
Jadi, gimana guys menurut kalian bakal bertahan atau pindah nih ke Ferrari? Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya!
