Beberapa waktu lalu, bos tim Honda, Alberto Puig terlibat perang verbal dengan petinggi Ducati. Dimana, Puig alami selisih paham dengan CEO Ducati, Claudio Domenicali.
Domenicali pun melontarkan sindiran kepada Honda mengenai keberhasilan meraih banyak kemenangan dan gelar juara hanya melalui jasa Marc Marquez.
"Saya lebih baik juara kedua dan membuktikan bahwa semua pembalap kami bisa menang," ujar Domenicali yang dilansir dari Corsedimoto.
"Ketimbang menang terus-terusan dengan satu rider saja sementara rider lain bahkan tak bisa bersaing di barisan depan," lanjut Domenicali.
Mendengar hal tersebut, Alberto Puig menjadi emosi dan merespon sindiran tersebut.
"Pernyataannya mengagetkan. Tapi kami bisa bikin mereka tetap jadi runner up, karena kami memang tak ada maksud membiarkan mereka menang," ujar Puig seperti dikutip dari Corsedimoto.
Puig pun berhasil menyindir balik Domenicali dengan mengatakan sejumlah fakta bahwa Honda mampu raih kemenangan dan gelar dunia dengan lebih banyak pembalap di tim manapun.
Sementara, Ducati sendiri hanya berhasil meraih satu kemenangan bersama dengan Casey Stoner pada tahun 2007 silam. Uniknya, Casey sendiri pernah meraih gelar juar bersama pabrikan Honda pada tahun 2011 silam.
