General Motors Mulai Produksi Ventilator untuk Amerika Serikat

- Rabu, 15 April 2020 | 15:58 WIB
Tampilan pabrik General Motors dan Ventec Life System yang memproduksi ventilator di Kokomo, Indiana. (REUTERS/AJ MAST)
Tampilan pabrik General Motors dan Ventec Life System yang memproduksi ventilator di Kokomo, Indiana. (REUTERS/AJ MAST)

General Motors mengatakan pihaknya telah mulai produksi alat pernapasan berupa ventilator yang diperlukan untuk merawat pasien virus corona di Amerika Serikat. 

Bahkan, General Motors akan mengirimkan ventilator pada gelombang pertama kepada pemerintah Amerika Serikat pada bulan ini. 

Pihak Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) mengatakan sudah berikan sembilan kontrak senilai hampir US$ 2,6 miliar untuk menghasilkan 137.000 ventilator hingga akhir 2020 untuk National Stockpile Nasional Strategis. 

Sembilan kontrak tersebut termasuk dengan kontrak pada pihak GM senilai US$ 489,4 juta untuk membuat 30.000 unit ventilator pada akhir tahun setelah Presiden Donald Trump mengajukan Undang-Undang Produksi Pertahanan. 

"Hamilton menerima kontrak sebesar 552 juta dollar AS untuk membuat sekitar 14.115 ventilator, sementara Vyaire menerima kontrak 407.9 juta dolar AS untuk 22.000 ventilator yang akan mulai diproduksi pada 29 Juni dan Zoll menerima kontrak 350.1 juta dolar AS untuk membuat 18.900 ventilator," ujar HHS. 

Sekretaris HHS, Alex Azar mengatakan dalam sebuah pernyataan kontrak, "Berarti kita akan memiliki kapasitas yang lebih untuk menanggapi pandemi saat berevolusi."

Untuk memproduksi ventilator, GM menjalin kerja sama dengan perusahaan ventilator Ventec LIf System untuk memproduksi lebih dari 600 ventilator pada bulan April.

Selain itu, GM juga mengatakan pihaknya diperkirakan akan mengisi hampir setengah pesanan pada akhir Juni dan pesanan penuh pada akhir Agustus. Ventilator ini akan diproduksi di pabrik Kokomo, Indiana.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X