Kendaraan yang lulus uji emisi akan mendapatkan pemberitahuan dari aplikasi E-Uji Emisi.
Langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah daerah Kota Jakarta Barat ini patut diacungi jempol, mengingat PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) mulai turun ke level rendah, kini banyak orang bersamaan keluar rumah dengan kendaraan bermotor. Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat kumpulkan ratusan mobil dalam kegiatan uji emisi gratis di kantor kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (3/11) ini.
"Lebih dari 100 kendaraan hadir untuk uji emisi hari ini," kata Kepala Sudin LH Jakarta Barat, Slamet Riyadi, di lokasi uji emisi.
Menurut Slamet, pelaksanaan uji emisi gratis hanya berlaku hari ini pada pukul 08.00 sampai 14.00 WIB. Pemilik kendaraan hanya diminta membawa kendaraannya beserta surat kendaraan yang lengkap.
Baca juga: Ingat! Sanksi Tilang Mulai Berlaku 13 November, Ini 15 Lokasi Uji Emisi di Jakarta
Slamet menambahkan, siapa saja bisa uji emisi kendaraannya, baik kendaraan dinas operasional maupun kendaraan pribadi. Praktik di lapangan mobil akan dipisahkan menjadi dua kelompok yakni berbahan bakar solar dan bensin. Setelah itu, mobil akan masuk ke dalam tempat uji emisi di samping masjid di komplek kantor wali kota.
"Proses uji emisi ini hanya berlangsung sekitar tiga menit saja dan hasilnya langsung keluar," kata dia.
Kendaraan yang lulus uji emisi akan mendapatkan pemberitahuan dari aplikasi E-Uji Emisi. Sebaliknya, kendaraan yang tidak lulus uji emisi, dianjurkan untuk melakukan servis mesin di bengkel dan kemudian melakukan uji emisi kembali.
Slamet mengatakan, warga bisa melakukan uji emisi di 40 bengkel resmi yang sudah bekerjasama dengan pemerintah.
"Silahkan uji emisi di 61 bengkel yang sudah memiliki izin dari PTSP, meliputi 40 bengkel tetap dan 21 bengkel mobile," kata dia.
Lokasi bengkel-bengkel tersebut bisa dilihat melalui aplikasi E-Uji Emisi. Dia berharap, kegiatan ini bisa berdampak pada pengurangan polusi udara di wilayah Jakarta Barat.
Artikel menarik lainnya:
