Pada tanggal 11 Februari 2020 lalu, pabrikan Ferrari dikabarkan sudah meluncurkan line-up pembalap terbarunya dan mobil balap terbarunya. Peluncuran tim ini pun dilakukan di Teatro Municipale, Romolo Valli, di kota Reggio Emilia, Italia.
Kabarnya, pada peluncuran tim dan mobil balap terbaru milik Ferrari, SF1000, pabrikan Ferrari mengatakan bahwa mereka belajar dari kesalahan pada musim lalu. Tidak hanya pabrikan tim, kedua pembalap di tim Ferrari, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel pun mengatakan hal yang sama.
Selain itu, hal ini juga dilakukan oleh bos tim Ferrari, Mattia Binotto. Binotto mengatakan dirinya harus belajar kesalahan mahal pada saat mengikuti ajang F1 Rusia dan Brazil pada musim lalu.
Masalah yang dihadapi oleh Binotto ialah persaingan internal dari Leclerc dan Vettel sewaktu berada di lintasan. Pada ajang F1 Rusia, Sebastian Vettel mampu memimpin karena bantuan dari slipstream dari Charles Leclerc saat start. Akan tetapi, Vettel menolak untuk memberikan jalan ke Leclerc untuk berada di depan.
Sementara pada F1 Brazil, kedua pembalap tersebut mengalami crash sewaktu balapan karena memperebutkan posisi terbaik. Bahkan, pada saat peluncuran tim, Mattia Binotto mengatakan dirinya akan terus belajar dari masa lalu.
”Kami harus belajar dari kesalahan di masa lalu." ujar Binotto.
"Kami perlu memperbaiki keandalan kami, yang merupakan salah satu point lemah kami musim lalu," ujar Binotto yang dikutip dari Indozone dari situs Dailymail.co.uk.
