Baru-baru ini, bos Formula 1 yaitu Chase Carey telah mendonasikan US$ 1 juta atau Rp 14,3 miliar uangnya untuk mempromosikan keberagaman dalam berolahraga. Chase Carey pun menjadi bagian dari gagasa #WeRaceAsOne yang dibuat belum lama ini oleh FIA dan F1.
Pembentukan gagasan itu bertujuan untuk menemukan cara terbaik untuk memperluas partisipasi kelompok-kelompok yang kurang terwakili.
"Kami sepenuhnya menyadari bahwa Formula 1 harus lebih inklusif dan beragam," ujar Chase Carey mengutip situs Racefans.net.
“Itulah sebabnya kami akan membentuk gugus tugas untuk mendengarkan dan memastikan inisiatif yang tepat diidentifikasi untuk meningkatkan keragaman di Formula 1," lanjutnya.
Pihak F1 sendiri mengaku ingin memastikan bahwa semua orang dari beragam latar belakang memiliki peluang yang sama untuk bekerja di F1 tanpa memandang etnis, jenis kelamin, orientasi seksual, dan kemampuan fisik.
"Untuk itu kami membuat sebuah komisi untuk mendukung peluang pendidikan dan pekerjaan utama di Formula 1," imbuhnya.
Hal ini juga memungkinkan setiap orang untuk memiliki kesempatan untuk bekerja dan membangun karier yang menyenangkan di kelas Formula 1 dan membuat dunia balapan menjadi lebih inklusif.