Dua pabrikan mobil asal Jepang, Nissan dan Mitsubishi dilaporkan telah menghentikan produksi dan pengiriman beberapa kendaraan mini sejak awal bulan setelah temukan potensi masalah pada airbag yang terdapat pada beberapa model mobil.
Mengutip Kyodo, Nissan mengatakan tes tabrakan yang dilakukan pada mobil Nissan Roox menunjukkan bahwa Airbag mungkin tidak berfungsi dengan baik dalam kondisi tertentu. Di sisi lain, Mitsubishi mengatakan dalam pernyataan terpisah, bahwa mereka menemukan masalah serupa pada mobil eK dan eK X.
Hanya saja, mereka tidak merinci masalah kondisi apa yang menyebabkan airbag tidak berfungsi dengan baik. Meski demikian, baik Nissan ataupun Mitsubishi mengatakan tidak menemukan adanya masalah keamanan saat berkendara secara teratur dan airbag yang berfungsi saat tabrakan.
Karena itu, Nissan & Mitsubishi mengatakan pihaknya telah tangguhkan produksi, pengiriman, dan penjualan tiga model kendaraan mini sejak tanggal 3 Desember, bertujuan untuk menyelidiki masalah tersebut. Tapi, mereka tidak mengungkapkan batas waktu untuk memulai kembali.
Perusahaan juga mengatakan bahwa mereka akan memutuskan apakah akan menghadirkan pernyataan untuk penarikan unit tergantung pada hasil penyelidikan mereka pada masalah tersebut.
