Pihak PSA Group Menolak Pinjaman dari Negara

- Rabu, 22 April 2020 | 16:35 WIB
Logo pabrikan PSA Group. (REUTERS/Christian Hartmann)
Logo pabrikan PSA Group. (REUTERS/Christian Hartmann)

Baru-baru ini, PSA Group mengatakan memiliki dana yang cukup untuk mengatasi penjualan yang anjlok hingga separuh tahun ini dikarenakan pandemi virus corona. PSA Group mengatakan mereka akan coba untuk menghindari bantuan dari negara jika memungkinkan. 

"Kami ingin perusahaan menjadi sebebas mungkin dari ketergantungan publik," ujar Kepala Keuangan PSA Group, Philippe de Rovira melansir Reuters. 

Seperti rival di Eropa dan tempat lain, Peugeot telah menutup pabrik dikarenakan mengikuti kebijakan lockdown guna memerangi pandemi virus corona. Selain pabrik, dealer mobil juga ditutup dan menghentikan penjualan mobil.

PSA yang menjadi naungan kendaraan Citroen, DS, Opel, dan Vauxhall dilaporkan belum menetapkan tanggal pasti untuk kembali produksi di Eropa, dan para eksekutif mengatakan tidak ada gunanya untuk menambah level stok hingga vendor kembali dibuka. 

Untuk saat ini, 90 persen staf PSA menerapkan skema pengangguran dan sebagian lainnya cuti. Misalnya, para staf yang berada di Prancis tersebut didanai pemerintah, tetapi sejauh ini PSA tidak memakai bantuan dari negara lain. 

Bahkan, PSA sendiri sudah membukukan penurunan hingga 15,6 persen dalam penjualan di kuartal pertama dengan 15,2 miliar Euro, ditambah dengan adanya kebijakan lockdown di Eropa hantya mempengaruhi beberapa minggu terakhir. 

Meski demikian, analis di Jefferies mengatakan pendapatan PSA lebih tangguh dibanding yang diharapkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X