Motor Royal Enfield Bisa Dibeli Lewat Online

- Rabu, 10 Juni 2020 | 10:45 WIB
Ilustrasi bikers bertualang bersama Royal Enfield Himalayan. (Royal Enfield)
Ilustrasi bikers bertualang bersama Royal Enfield Himalayan. (Royal Enfield)

Produsen motor asal Inggris, Royal Enfield mulai menunjukkan keseriusannya dalam pemasaran melalui digital market. Transformasi dunia bisnis yang kini mengandalkan platform digital mendorongnya harus mulai mengubah cara penjualannya.

Di wilayah Asia Pasifik (APAC), Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi Royal Enfield. Dan kini, dengan tujuan memperkuat aksesibilitas online, seluruh lineup motor, apparel dan aksesorinya, Royal Enfield berkolaborasi dengan marketplace Tokopedia untuk mendukung pemasarannya.

Country Manager Royal Enfield Indonesia, Irvino Edwardly mengatakan sudah saatnya mereka melakuakn transformasi bisnis yang memudahkan akses bagi semua yang menginginkan produk Royal Enfield.

“Kami sangat senang mengumumkan bahwa Tokopedia saat ini telah memasarkan motor, apparel dan aksesoris Royal Enfield. Tentunya, hal ini akan memberikan pengalaman berbelanja hanya dengan sentuhan jari bagi para pecinta Royal Enfield, sehingga mereka lebih gampang mendpaat model motor yang diinginkan," kata Edwardly di Jakarta, Rabu (10/6/2020)

Semua motor Royal Enfield yang dipasarkan di Indonesia akan tersedia di marketplace tersebuh seperti Interceptor, Continental GT, Classic dan Himalayan yang kini telah dilengkapi dengan spesifikasi Euro IV. Untuk Himalayan, Royal Enfield menyediakan warna baru yang secara eksklusif ada di Tokopedia hingga tanggal 30 Juni 2020.  

AVP of Business Tokopedia, David Kartono mengungkapkan kolaborasi bersama berbagai mitra strategis, termasuk dengan merek motor premium Royal Enfield bertujuan memudahkan mereka mendapat apa yang diinginkan tanpa harus meninggalkan rumah.

“Kerjasama dengan Royal Enfield merupakan bagian dari komitmen kami dalam mengakselerasi adopsi digital terhadap usaha di berbagai sektor, seperti Royal Enfield dari industri otomotif, agar bisnis yang masih sepenuhnya dikelola luring dapat kembali beroperasi lewat kanal daring; demi mendorong pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi,” ujarnya


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X