Produsen serta distributor helm lokal asal Bandung, RSV Helmet melarang konsumen untuk melalukan fitting ukuran helm secara langsung guna mencegah wabah virus corona. Pernyataan ini langsung diungkapkan oleh Richard Ryan selaku Executive Director RSV Helmet.
"Jadi kami akan terapkan pencegahan ini selama 16 hari ke depan dan terpaksa konsumen tidak bisa fitting helm, alternatifnya adalah pakai meteran, buat mencari ukuran kepala yang pas untuk konsumen," ujar Richard Ryan.
Selain itu, Richard juga mengatakan tidak menghiraukan konsumen yang kecewa karena sudah datang dan tidak dapat mencoba helm yang diinginkan secara langsung.
"Ada juga si yang kecewa karena sudah datang, tapi begitu dijelaskan semua paham dan mengerti maksud dan tujuan kami menerapkan hal itu," lanjutnya.
"Sudah dijalankan sejak Sabtu (14/3), dan memang pengaruh ke omzet sejak diumumkan oleh pemerintah. Ada juga konsumen yang enggak jadi beli karena gak bisa langsung pakai," imbuhnya.
"Penurunan omzet sampai 40 persen, tapi berangsur, ini kan baru tiga hari enggak boleh fitting. Dengan ada isu corona saja traffic sudah turun ditambah enggak boleh fitting, jadi semakin hari semakin turun," tegas Richard Ryan.
Sekadar informasi, RSV Helmet baru saja merilis corak baru pada helm bermodel FF Zero (Full Face), FF 500 (Full Face), dan Super Color (Half Face) dengan kesan yang lebih sporty dan sesuai dengan tagline mereka yaitu "When Helmets Meets Fashion".
