Ternyata, Mercedes Adalah 'Dalang' Dibalik Pembatalan F1 Australia

- Kamis, 19 Maret 2020 | 17:00 WIB
Tim pabrikan Mercedes di F1. (Instagram/@mercedesamgf1)
Tim pabrikan Mercedes di F1. (Instagram/@mercedesamgf1)

Banyak yang berasumsi bahwa McLaren menjadi 'dalang' dari pembatalan F1 Australia dikarenakan mendur secara mendadak setelah mendapatkan kabar salah satu staffnya terjangkit virus corona. 

Akan tetapi, McLaren bukanlah 'dalang' dari pembatalan F1 Australia, melainkan Mercedes seperti dikutip dari foxsports.com.au. Lantas, mengapa demikian? Berikut alasannya!

Pada awalnya. pihak FIA, Formula 1, dan penyelenggara Australia Grand Prix mengadakan pertemuan dengan tim pabrikan F1 untuk membahas masalah F1 Australia. Usai melakukan pertemuan, maka didapatkan hasil berupa

Empat tim yang setuju balapan diteruskan sesuai dengan rencana yang terdiri dari Mercedes, Red Bull, Alpha Tauri, dan Racing Point. 

Empat tim yang minta pembatalan F1 Australia yang terdiri dari Ferrari, Alfa Romeo, Renault, dan McLaren yang mundur dari ajang tersebut. 

Dan, sisa dua tim yang memilih netral dengan mengikuti hasil akhir dari pertemuan tersebut. Kedua tim tersebut adalah Haas dan Williams Racing.

Dengan hasil tersebut, maka balap F1 Australia dapat digelar sesuai jadwal. Namun, menjelang diumumkan pada Jumat pagi, Mercedes malah menarik diri dan menyetujui dengan pembatalan F1 Australia.

Hal ini dapat terjadi dikarenakan terjadi kontak pada tengah malam antara CEO Daimler dengan perusahaan induk Mercedes yaitu Ola Kallenius dan Toto Wolff yang meminta acara tersebut dibatalkan.

Melihat hal tersebut, pembatalan F1 Australia sendiri bukanlah disebabkan oleh mundurnya McLaren dan ancaman virus corona, melainkan juga disebabkan oleh keputusan mendadak dari tim Mercedes.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X