Pada Juni 2020, Penjualan Mobil di Jepang Turun Hingga 23% dari Juni 2019

- Jumat, 3 Juli 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi penjualan mobil di Jepang. (Ilustrasi/Unsplash/Haidan)
Ilustrasi penjualan mobil di Jepang. (Ilustrasi/Unsplash/Haidan)

Untuk saat ini, penjualan mobil di Jepang masih belum bangkit sepenuhnya. Berdasarkan data, penjualan mobil di Jepang masih mengalami penurunan. 

Menurut Reuters, penjualan mobil di Jepang menurun hingga seperempatnya pada Juni 2020 dibanding Juni 2019. Hal ini dikarenakan para konsumen menahan untuk membeli mobil setelah pandemi COVID-19 menyebar. 

Berdasarkan data dari Asosiasi Dealer Otomotif Jepang pada Juni 2020, penjualan mobil hanya berhasil catat angka 347.371 unit atau mengalami penurunan hingga 23% dibanding Juni 2019. 

Secara global, penjualan mobil merek Jepang mengalami penurunan hingga 38% pada Mei 2020. Bahkan, penjualan mobil Jepang anjlok selama tiga bulan berturut-turut yang disebabkan oleh pabrik dan dealer yang tutup akibat lockdown di berbagai wilayah.

Dimana, tujuh produsen mobil terbesar di Jepang hanya mampu mencatatkan penjualan 1.47 juta unit mobil pada Mei 2020 secara global, dengan penurunan drastis dari 2.38 juta unit pada Mei 2019. 

Untuk produksi, mengalami penurunan hingga 62% dengan total 918.974 unit yang diproduksi pada Mei 2020 lalu.
Untuk saat ini, sudah mulai banyak negara yang sudah memberlakukan kebijakan new normal. 

Akan tetapi, pakar industri mengatakan bahwa perlukan waktu hingga 5 tahun untuk memulihkan penjualan mobil sampai setara dengan angka penjualan 2019 lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X