Beberapa waktu lalu, tampak dua unit mobil Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) menyeruduki belasan demonstran yang tengah melakukan aksi protes akan kematian George Floyd.
Kejadian tersebut diduga terjadi di Gedung Barclay's Center, Brooklyn. Kejadian tersebut sempat direkam dan dipublikasikan oleh pemilik akun Twitter, Pierre G.
Few mins later #brooklynprotest pic.twitter.com/8juG6JDZvu
— Pierre G. (@pgarapon) May 31, 2020
Dalam video tersebut, tampak dua unit mobil polisi NYPD yang tengah mengawali jalannya aksi demonstrasi. Para pengunjuk rasa kemudian mengelilingi mobil polisi NYPD tersebut dan menghalanginya dengan pagar besi.
Merasa tidak puas, para pengunjuk rasa pun melempari mobil polisi tersebut dengan menggunakan botol air, cone, hingga sampah. Selang beberapa waktu kemudian, polisi NYPD pun dilaporkan terpancing aksi provokasi yang dilakukan aksi demonstran.
Selanjutnya, mobil pertama mulai melaju dan menabrak barikade dan beberapa demonstran. Tindakan itu juga disusuli mobil kedua dengan menabrak beberapa peserta aksi demonstran secara langsung.
Atas kejadian tersebut, Alexandria Ocasio-Cortez selaku Anggota Kongres Amerika Serikat mengaku menyesal dengan kejadian tersebut dan meminta Walikota New York untuk membawa polisi tersebut ke pengadilan untuk diadili.
Running SUVs in crowds of people should never, ever be normalized. No matter who does it, no matter why.
— Alexandria Ocasio-Cortez (@AOC) May 31, 2020
"Perwira NYPD baru saja mengendarai sebuah SUV ke kerumunan massa. Polisi bisa saja membunuh mereka dan kita tidak tahu berapa banyak mereka terluka," cuit Alexandria Ocasio-Cortez di akun Twitter miliknya.