Ingin Membuka Pabrik Produksi, Ford Kembangkan Fitur Teknologi Physical Distancing

- Jumat, 17 April 2020 | 17:00 WIB
Tampilan pabirikan Ford. (REUTERS/Rebecca Cook)
Tampilan pabirikan Ford. (REUTERS/Rebecca Cook)

Pandemi virus corona diklaim memberikan dampak buruk kepada industri otomotif. Hal ini dikarenakan banyak pabrikan lebih menutup sementara produksi guna mencegah penyebaran virus corona. 

Hal tersebut akan mempengaruhi target penjualan dan produksi setiap pabrikan. Akan tetapi, pabrikan asal Amerika Serikat yaitu Ford mengatakan pihaknya ingin membuka kembali pabriknya. 

Meski demikian, Ford akan melakukan keinginan tersebut dengan cara aman. Seperti dikutip dari Jalopink.com, Ford akan kembangkan teknologi gelang kedekatan guna mewujudkan keinginan tersebut. 

Gelang kedekatan tersebut memiliki fungsi berdengung apabila mendeteksi para pekerja saling berdekatan. Gelang ini memiliki jarak aman yang diatur sejauh 6 kaki. 

Gelang ini diklaim sangat berguna bagi para pekerja guna tetap menerapkan aturan physical distancing selama bertugas. Apalagi, didukung dengan jarak aman sejauh 6 kaki dengan orang lain yang dapat mencegah penyebaran virus corona. 

Gelang tersebut sebenarnya sudah dilakukan uji coba oleh para relawan di pabrik Plymouth, Michigan dalam pembuatan ventilator untuk rumah sakit.

Bahkan, Ford mengatakan inovasi teknologi tersebut sangatlah diperlukan. Akan tetapi, teknologi ini pun menuai beberapa kritikan. 

Pasalnya dalam melakukan beberapa aktivitas, kebijakan physical distancing sangatlah sulit dilakukan seperti di kamar mandi dan berpapasan saat berada di pintu masuk.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X