Kabarnya, Lewis Hamilton telah menolak tawaran dari pihak Mercedes dengan bayaran sebesar US$ 50 juta atau Rp 685 Miliar per musimnya dengan jangka waktu dua tahun.
Melansir dari grandpx.news, Lewis Hamilton malah meminta bayaran sebesar US$ 66 juta atau Rp 904 Miliar per musimnya. Angka tersebut pun membuat pihak Mercedes sulit untuk menuruti permintaan Lewis Hamilton.
Hal ini juga direspon oleh bos Red Bull, Helmut Marko. Marko sendiri adalah salah satu pejabat tinggi di tim Red Bull dan dia baru saja memperpanjang kontrak dari Max Verstappen. Dimana, Marko mengatakan bahwa tim Mercedes tidaklah mau menuruti permintaan Lewis Hamilton karena terlalu berat.
Akan tetapi, Marko mengatakan angka tersebut sangatlah pantas diterima oleh Lewis Hamilton.
"Tidak ada pabrikan ternama di F1 yang mau memberikan bayaran tersebut kepada Hamilton sekalipun Mercedes, namun hal ini tidak berlaku kepada pabrikan Ferrari", ujar Helmut Marko.
Kabarnya, Hamilton sendiri menjadi bahan pemberitaaan mengenai masa depannya bersama dengan pabrikan Mercedes. Bahkan, dirinya juga dapat menjadi penentu bursa kontrak pembalap untuk ajang balap F1 musim depan.
