Jelang F1 Styria, Honda Siapkan Mesin Perbaikan untuk Red Bull Racing

- Jumat, 10 Juli 2020 | 11:37 WIB
Mobil balap Red Bull Racing. (Instagram/@redbullracing)
Mobil balap Red Bull Racing. (Instagram/@redbullracing)

Pergelaran F1 Austria 2020 pada 5 Juli 2020, pabrikan Red Bull Racing diklaim tampil buruk. Dimana, kedua pembalapnya, Alex Albon dan Max Verstappen sama-sama harus mengakhiri balapan alias DNF dikarenakan masalah kelistrik di mesin Honda masing-masing.

Hal ini pun diungkapkan oleh Direktur Teknis Honda F1, Toyoharu Tanabe usai menemukan masalah tersebut. 

“Kedua mobil Red Bull sama-sama mengalami masalah elektrikal pada balapan minggu lalu, tapi dengan penyebab yang berbeda,” ujar Toyoharu Tanabe mengutip situs resmi Honda Racing. 

Masalah kelistrikan pada mesin mobil Verstappen disebabkan oleh komponen flywheel. Namun, Honda tidak mengungkapkan masalah dari kelistrikan pada mobil Albon. 

Meski demikian, Tanabe mengaku pihaknya telah lakukan perbaikan pada kedua unit mesin itu guna dapat dipakai pada F1 Styria pada 12 Juli ini. Tanabe menambahkan, kedua mesin itu tidak alami kerusakan yang berarti, sehingga Verstappen dan Albon dapat memakai mesin yang sama seperti minggu lalu. 

Sebelumnya, Verstappen dan Albon berkesempatan membuahkan hasil yang baik sebelum masalah mesin membuat mereka harus DNF. Max Verstappen mengaku dapat meraih podium jika balapan berlangsung normal. Di sisi lain, Albon mengaku dapat meraih kemenangan jika tidak mengalami insiden crash dengan Lewis Hamilton. 

Hal itu juga berlaku kepada pembalap Alpha Tauri, Daniil Kvyat. Dimana, Kvyat harus berakhir dengan DNF setelah sebelumnya raih posisi ke-9 akibat kerusakan pada bagian suspensi. Untuk F1 Austria, hanya Pierre Gasly yang berhasil meraih poin dari kuartet pembalap itu.

Melihat hal itu, Tanabe mengaku agar keempat mobil beserta pembalapnya dapat membuahkan hasil yang lebih baik pada balapan minggu ini. 

“Kami bertekad untuk menyelesaikan balapan akhir pekan nanti, dan mendapatkan hasil yang baik dari keempat mobil kami,” tutup Toyoharu Tanabe.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X